Sampai hari ini, Jum'at tanggal 27 Februari 2009 pukul 08.00 WIB, data GTT / PTT Kabupaten sudah terkumpul 16 Korcam. Tinggal 1 korcam yang belum masuk yakni Korcam Ngaglik.
Data dibagi dalam Database B (Berisi data GTT/PTT yang sudah masuk Database 2005 Sleman dan tambahan yang belum masuk ber TMT th 2005 dan sebelumnya). Database C (Berisi data GTT/PTT yang ber TMT setelah 2005).
Adapun data GTT/PTT yang tidak ada TMTnya maka dibuat dalam buku sendiri. Korcam Depok telah menyampaikan kembali data GTT/PTT yang mencantumkan TMT. Hanya beberapa data yang tidak tercantum TMTnya.
Berikut data rekapan :
Untuk melihat data sementara tersebut, klik link :
Database B
Database C
Database tanpa TMT
Namun untuk sementara data tersebut belum dinyatakan fix.
Jumat, 27 Februari 2009
Hasil Rekap Data GTT/PTT
Rabu, 25 Februari 2009
Hasil Edit Sementara Data GTT/PTT
Sampai dengan pagi ini, 25 Februari 2009 pukul 8.00 WIB, Data GTT dan PTT Sekolah Negeri Kabupaten Sleman yang masuk baru 14 Korcam. Korcam yang belum terkumpul adalah Korcam Ngaglik, Korcam Pakem (masih di pak Fadli) dan Korcam Berbah.
Dalam editorial, dalah hal ini tidak ada pengubahan data (kecuali ada kontak dari person GTT/PTT sendiri, misal jabatan, unit kerja dll) ada beberapa kendala. Editorial hanya berkutat pada penempatan data saja, disamakan sajian informasi dalam tabelnya.
Kendala yang ada :
1. Data GTT/PTT tidak dilengkapi dengan TMT (ini vital, jika tidak dilengkapi dengan TMT maka kesulitan dalam penempatan ke Database B atau Database C.) Editor tidak berani mengambil resiko dalam penempatan ini. Sehingga bagi GTT/PTT yang tidak ada TMT nya akan dibukukan sendiri. Paling banyak data seperti ini adalah dari Korcam Depok.
2. Tidak mencantumkan Jabatan, GTT atau PTT.
3. Menuliskan data di 2 Unit kerja. Ini kebanyakan person GTT/PTT SD Negeri. Resiko bisa tidak diakui datanya oleh dinas, sebagaimana NUPTK. Setelah dicek, person yang mencantumkan data di 2 Unit kerja, NUPTK ditolak.
Sehubungan dengan masalah tersebut, jika dalam Database 2005 dari BKD namanya tercantum, maka akan tetap dicantumkan dalam Database B dan akan disesuaikan datanya.
Sedikit mencuplik hasil dari MUNASLUB DPP FTHSNI di Brebes, tanggal 22-23 Feb 2009 dengan hasil diantaranya Pembentukan kepengurusan DPP periode 2009/2010. Ketua umum Drs. Subandi dari Yogyakarta.
Sedangkan setelah Munaslub DPP, ketua DPP FTHSNI mengadakan koordinasi dengan DPR RI memantapkan hasil musyawarah DPR RI, Pemerintah dan FTHSNI tanggal 3 Februari 2009 untuk segera menyelesaikan permasalahan GTT/PTT Sekolah Negeri Indonesia.
Sabtu, 21 Februari 2009
Hasil Sementara Rekap Data GTT/PTT
Sampai dengan pagi ini, Sabtu tanggal 21 Februari 2009 pukul 07.00 WIB, rekap data GTT/PTT Kabupaten Sleman telah masuk 12 Korcam dan siap cetak. Dua (2) korcam masih ditempat pak Fadli (Depok).
1. Korcam Moyudan
2. Korcam Godean
3. Korcam Minggir
4. Korcam Gamping
5. Korcam Sleman
6. Korcam Tempel
7. Korcam Turi
8. Korcam Prambanan
9. Korcam Kalasan
10. Korcam Ngemplak
11. Korcam Depok
12. Korcam Cangkringan
Adapun 2 korcam yang masih ada di tempat pak Fadli adalah korcam Pakem dan Korcam Berbah.
Korcam yang belum mengumpulkan adalah Korcam Seyegan, Korcam Mlati, dan Korcam Ngaglik.
Jumat, 20 Februari 2009
Hasil Pertemuan 20 Februari 2009
Pertemuan yang diadakan Pengurus Harian DPC Kabupaten Sleman dengan perwakilan dari 17 pengurus Korcam se Kabupaten Sleman yang dilaksanakan di SD Negeri Sinduadi 1 diakhiri pukul 16.30 WIB.
Hasil dari Musyawarah adalah sebagai berikut :
(1). Penyampaian Informasi tentang Munaslub DPP.
Munaslub yang diadakan di Brebes tanggal 14 Februari 2009 tidak gagal, tetapi ditunda karena adanya kesalahpahaman Polisi sebagai penanggungjawab keamanan negara terhadap peserta Munaslub. Kesalahpahaman polisi terjadi karena adanya surat pemberitahuan dari Ibu Ani tentang pelaksana Munaslub. Namun setelah disampaikan bukti-bukti dan penjelasan, maka segala biaya ditanggung Kepolisian untuk mengadakan Munaslub pada tanggal 22 - 23 Februari 2009 di tempat yang sama. Untuk itu Bapak Sigit Budiyanto dan Bapak Surani akan menjadi Utusan dari Yogyakarta.
(2). Setelah diadakan munaslub tanggal 22-23 Feb 2009, Pengurus DPP yang terbentuk akan mengadakan silaturahmi dengan Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta dengan harapan segera diterbitkannya Payung Hukum untuk GTT dan PTT menyusul ditandatanganinya PP 74.
(3). Sehubungan dengan banyaknya kegiatan DPC dalam perjuangan dan menipisnya kas DPC, maka iuran anggota diaktifkan kembali per Maret 2009.
(4). Database B revisi dan Database C masih dalam proses rekap dari masing-masing Korcam. Pada saat Pertemuan ini, baru 11 korcam yang sudah siap. Korcam yang belum mengirimkan database GTT dan PTT sekolah negeri (tanpa pilih-pilih orangnya) untuk segera mengirimkan ke Bpk. Fadli (Korcam Depok) atau Bapak Riyadi (Korcam Gamping). Bisa juga dikirim via email ke riyadi11@gmail.com
(5) Penyampaian informasi tentang pergantian Ketua Umum DPC Kab. Sleman. Ketua Umum FGPTT Kabupaten Sleman sekarang dijabat sementara oleh Bapak Yohanes, karena Bapak Sigit Aryanto mengundurkan diri sebagai Ketua Umum.
(6) Rencana pengubahan nama dari FTHSNI menjadi FGPTT dikarenakan image tenaga honorer adalah guru bantu.
Mohon bantuan dana dan doa dari semua anggota FTHSNI.
Akankah Kebebasan untuk FGPTT tidak ada?
Bukan kebebasan mutlak yang dimaksud. Namun kebebasan disini adalah kebebasan dalam mengeluarkan pendapat. Kebebasan berserikat dan berkumpul.
Hal ini menjadi pertanyaan besar buat saya, mungkin juga kita semua, setelah mengalami hal-hal yang diluar dugaan kita.
Ada kawan yang diminta tanda-tangan bermeterai 6000 untuk tidak mengikuti kegiatan FGPTT dan membawa nama sekolahnya, jika melanggar maka akan dikeluarkan dari sekolah. Bukankah menjadi anggota FGPTT SN atau FTHSNI karena memang bekerja di instansi sekolah negeri? Ada apa ini? Apakah Forum ini salah?
Ada kawan yang diberi penjelasan agar tidak mengikuti kegiatan-kegiatan FTHSNI karena nanti akan diangkat juga. Apakah selama rakyat tidak mempertanyakan, pemerintah bergerak? Polisi saja melihat kemungkaran, kalau tidak mendapat laporan warga jarang melakukan tindakan.
Ada kawan yang dipanggil pimpinan dan diminta mengundurkan diri dari FTHSNI setelah terjadi beberapa kali Audiensi dengan DPRD Sleman. Dengan alasan demi kebaikan semua. Surat pengunduran diri dibuat dan dibubuhi meterai dan bertuliskan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Kalau ditelusur, yang kalah ya jelas yang buat pernyataan.
Kalau difikir lagi, dengan logika dan dengan hati nurani. Akankan kebebasan mengeluarkan pendapat dan berserikat itu hanya menjadi Undang-undang saja??
Pertemuan pengurus Korcam dan DPC
Pertemuan pengurus harian DPC dan perwakilan korcam 3 orang pengurus harian juga akan diadakan hari ini, Jum'at tanggal 20 Februari 2008 pukul 13.00 WIB.
Tempat : SD Negeri Sinduadi 1 Mlati
Agenda : Penyampaian informasi hasil kegiatan Pengurus DPC Kabupaten Sleman.
Lokasi SD : Jalan Magelang Km 6 (Pas selokan mataram, ke timur kira-kira 150 meter)
Kamis, 19 Februari 2009
Selamat Datang
Selamat datang di blog FTHSNI Kabupaten Sleman.
Blog ini baru dibuat tersendiri, setelah beberapa waktu lalu segala informasi kegiatan FTHSNI kabupaten Sleman (Masih sering menggunakan kata FGPTT SN) dicantumkan di riwuds.wordpress.com dan sdnolobangsan.blogspot.com
Untuk itu mohon mahaf atas keterlambatannya.
Informasi-informasi sebelumnya silahkan klik riwuds.wordpress.com dan sdnolobangsan.blogspot.com
Terima kasih.
Tetap semangat dalam forum.